إعدادات العرض
Aku tidak pernah cemburu kepada para istri-istri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- selain kepada Khadijah yang aku sendiri tidak pernah bertemu dengannya. Dia melanjutkan, "Rasulullah --ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika menyembelih kambing maka beliau bersabda, "Kirimkan sebagiannya…
Aku tidak pernah cemburu kepada para istri-istri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- selain kepada Khadijah yang aku sendiri tidak pernah bertemu dengannya. Dia melanjutkan, "Rasulullah --ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika menyembelih kambing maka beliau bersabda, "Kirimkan sebagiannya kepada teman-teman Khadijah."
Dari Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- ia berkata: "Aku tidak pernah cemburu kepada para istri-istri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- selain kepada Khadijah yang aku sendiri tidak pernah bertemu dengannya. Dia melanjutkan, "Setiap kali Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyembelih kambing maka beliau bersabda, "Kirimkan sebagiannya kepada teman-teman Khadijah." Dia melanjutkan, "Suatu hari aku pernah membuat beliau marah dengan kata-kataku, "Khadijah lagi, Khadijah lagi." Maka Rasulullah bersabada, "Sungguh aku dikaruniai cintanya."
[Hadis sahih] [Diriwayatkan oleh Muslim]
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Hausaالشرح
Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- menceritakan bahwa dia tidak pernah merasa cemburu kepada para istri Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kecuali kepada Khadijah, padahal Khadijah sendiri wafat sebelum Aisyah diperistri Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Setiap kali Rasulullah menyembelih kambing pasti beliau menyuruh mengirimkan sebagiannya kepada teman-teman Khadijah. Suatu hari Aisyah pernah membuat marah Rasulullah dan mengemukakan keberatannya karena beliau sering meyebut Khadijah. Maka Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memberitahukan kepadanya bahwa Allah telah menganugerahi beliau cinta terhadap Khadijah.