إعدادات العرض
Wahai manusia, tenanglah kalian! Sesungguhnya kebajikan itu bukan dengan berjalan cepat-cepat.
Wahai manusia, tenanglah kalian! Sesungguhnya kebajikan itu bukan dengan berjalan cepat-cepat.
Dari Abdullah bin Abbas -raḍiyallāhu 'anhumā-, ia menuturkan, "Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bertolak di hari Arafah (menuju Muzdalifah). Lalu Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mendengar di belakang beliau bentakan keras, pukulan dan teriakan pada unta. Maka beliau berisyarat dengan cambuk beliau pada mereka dan bersabda, "Wahai manusia, tenanglah kalian! Sesungguhnya kebajikan itu bukan dengan berjalan cepat-cepat."
[Hadis sahih] [Muttafaq 'alaih]
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Tiếng Việt සිංහල Hausa Kurdî Русскийالشرح
Bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bertolak dari Arafah. Lalu beliau mendengar di belakang beliau suara keras, pukulan dan bentakan pada unta dan suara-suara unta. Pemandangan perilaku orang-orang ini akibat kebiasaan mereka di masa jahiliyah, sebab mereka dahulu, di masa jahiliyah, apabila bertolak dari Arafah mereka bergerak dengan sangat cepat, berlomba dengan siang hari sebelum suasana gelap, dan mereka lalu memukuli unta dengan keras. Maka Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berisyarat pada mereka dengan cambuk beliau dan berkata, "Wahai manusia, tetaplah tenang! Sesungguhnya kebajikan dan kebaikan itu bukan dengan bercepat-cepat." Makna al-Īḍā' (dalam redaksi hadis ini) adalah sejenis gerakan berjalan cepat.