Nabiyullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melihat seorang lelaki menggiring unta. Beliau bersabda, "Tunggangilah!" Orang itu berkata, "Unta ini Budnah (unta yang digemukkan untuk kurban). Beliau bersabda, "Tunggangilah!"

Nabiyullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melihat seorang lelaki menggiring unta. Beliau bersabda, "Tunggangilah!" Orang itu berkata, "Unta ini Budnah (unta yang digemukkan untuk kurban). Beliau bersabda, "Tunggangilah!"

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwasanya Nabiyullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melihat seorang lelaki menggiring unta. Beliau bersabda, "Tunggangilah!" Orang itu berkata, "Unta ini Budnah (unta yang digemukkan untuk kurban). Beliau bersabda, "Tunggangilah!" Selanjutnya aku lihat orang itu menungganginya mengiringi Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. "Dalam redaksi lain disebutkan, "Beliau bersabda untuk kedua atau ketiga kalinya, "Tunggangilah! Celakalah engkau," atau "celakalah engkau."

[Hadis sahih] [Muttafaq 'alaih]

الشرح

Ketika Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melihat seorang lelaki menggiring unta, padahal dia perlu untuk menungganginya, beliau pun bersabda kepadanya, "Tunggangilah!" Karena mereka mengagungkan binatang kurban sehingga tidak boleh disakiti, orang itu menjawab, "Sesungguhnya ini adalah unta yang akan dipersembahkan (dikurbankan) untuk Baitullah." Beliau bersabda, "Tunggangilah meskipun unta ini dihadiahkan untuk Baitullah." Beliau pun mengulangi perintahnya dua dan tiga kali. Beliau bersabda, "Tunggangilah!" untuk menegaskan sabdanya, dan menjelaskan bahwa unta tersebut boleh ditunggangi meskipun disiapkan untuk hadyu (kurban). Maka laki-laki itupun menungganginya.

التصنيفات

Hadyu dan Kafarat