Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi

Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', "Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mencium Al-Ḥasan bin Ali -raḍiyallāhu 'anhu-ma, dan saat itu di sisi beliau ada Al-Aqra' bin Ḥābis. Al-Aqra' berkata, "Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, namun tidak seorang pun yang aku cium." Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memandangnya lalu bersabda, "Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi."

[Hadis sahih] [Muttafaq 'alaih]

الشرح

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- mengabarkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mencium Al-Hasan bin Ali dan di sisi beliau ada Al-Aqra' bin Ḥābis At-Tamīmi yang sedang duduk. Lantas Al-Aqra' berkata, "Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, namun tidak ada satupun yang aku cium." Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memandangnya lalu bersabda, "Siapa yang tidak menyayangi tidak akan disayangi." Dalam riwayat lain, "Apa yang bisa aku lakukan jika Allah telah mencabut kasih sayang dari hatimu." Yakni, apa yang harus aku lakukan jika Allah telah mencabut dari hatimu perasaan kasih sayang? Apakah aku bisa mengembalikannya kepadamu?

التصنيفات

Akhlak Terpuji, Kasih Sayang Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-