Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mendengar seorang laki-laki memuji orang lain dan berlebih-lebihan dalam memujinya. Maka beliau bersabda, "Kalian telah membinasakan -atau kalian mematahkan- punggung orang itu"

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mendengar seorang laki-laki memuji orang lain dan berlebih-lebihan dalam memujinya. Maka beliau bersabda, "Kalian telah membinasakan -atau kalian mematahkan- punggung orang itu"

Dari Abu Musa Al-Asy'ari -raḍiyallāhu 'anhu- ia berkata, Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mendengar seorang laki-laki memuji orang lain dan berlebih-lebihan dalam memujinya. Maka beliau bersabda, "Kalian telah membinasakan -atau kalian mematahkan- punggung orang itu."

[Hadis sahih] [Muttafaq 'alaih]

الشرح

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mendengar seseorang yang menyebut-nyebut kebaikan orang lain dan sangat berlebih-lebihan dalam menyebutnya dengan sifat-sifat terpuji yang tidak ada pada dirinya. Maka Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarangnya dan mengabarkan bahwa perbuatan ini bisa menjadi sebab kehancurannya, karena pujian tersebut mendorong orang yang dipuji itu sombong dan tinggi hati.

التصنيفات

Adab Berbicara dan Diam