Surah Ṣād bukanlah termasuk surah yang diperintahkan dengan kuat untuk sujud di dalamnya. Sungguh aku menyaksikan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melakukan sujud tilawah dalam surah Ṣād.

Surah Ṣād bukanlah termasuk surah yang diperintahkan dengan kuat untuk sujud di dalamnya. Sungguh aku menyaksikan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melakukan sujud tilawah dalam surah Ṣād.

Dari Ibnu Abbas -raḍiyallāhu 'anhumā-, ia berkata, "Surah Ṣād bukanlah termasuk surah yang diperintahkan dengan kuat untuk sujud di dalamnya. Sungguh aku menyaksikan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melakukan sujud tilawah dalam surah Ṣād."

[Hadis sahih] [Diriwayatkan oleh Bukhari]

الشرح

Makna hadis: "Surah Ṣād bukanlah termasuk surah yang diperintahkan dengan kuat untuk sujud di dalamnya." Yaitu bahwa sujud tilawah yang ada dalam surah Ṣād hukumnya sunah bukan wajib, karena tidak ada perintah yang tegas perihal kewajiban melakukannya. Yang ada hanya berita bahwa Nabi Dawud -'alaihis as-salām- melakukannya dalam rangka bertobat kepada Allah, sementara Nabi kita -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sujud di dalamnya sebagai ungkapan syukur karena Allah telah memberikan kenikmatan kepada Nabi Dawud dengan ampunan. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasā`i bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Nabi Dawud sujud di dalamnya karena bertobat, sementara kita bersujud di dalamnya karena syukur."

التصنيفات

Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud Syukur