إعدادات العرض
Aku pernah mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkhotbah di Arafah, "Siapa yang tidak menemukan sandal, hendaknya ia mengenakan sepatu. Siapa yang tidak menemukan sarung (pakaian bagaian bawah), hendaknya ia mengenakan celana panjang - bagi orang yang ihram-"
Aku pernah mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkhotbah di Arafah, "Siapa yang tidak menemukan sandal, hendaknya ia mengenakan sepatu. Siapa yang tidak menemukan sarung (pakaian bagaian bawah), hendaknya ia mengenakan celana panjang - bagi orang yang ihram-"
Dari Abdullah bin Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā-, dia berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkhotbah di Arafah, "Siapa yang tidak menemukan sandal, hendaknya ia mengenakan sepatu. Siapa yang tidak menemukan sarung (pakaian bagaian bawah), hendaknya ia mengenakan celana panjang - bagi orang yang ihram-"
[Hadis sahih] [Diriwayatkan oleh Bukhari]
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Hausa Português Kurdîالشرح
Ibnu Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- mengabarkan bahwa Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkhotbah kepada manusia di hari Arafah di Arafah. Beliau membolehkan bagi mereka untuk mengenakan sepatu pada saat tidak ada sandal, dan beliau tidak menyebutkan memotong keduanya di bagian bawah mata kaki. Beliau membolehkan bagi mereka untuk mengenakan celana panjang bagi orang yang tidak mendapatkan sarung, dan tidak disyaratkan merobeknya sebagai bentuk keringanan dari Allah Yang Maha Bijaksana -Subḥānahu-.التصنيفات
Larangan-larangan Umrah