Ya Allah! Sesungguhnya fulan bin fulan telah dalam tanggungan-Mu dan telah berada di sisi-Mu, maka lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka, Engkau adalah Zat yang memenuhi janji dan yang berhak atas segala pujian. Ya Allah! Ampunilah dan rahmatilah dia, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun…

Ya Allah! Sesungguhnya fulan bin fulan telah dalam tanggungan-Mu dan telah berada di sisi-Mu, maka lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka, Engkau adalah Zat yang memenuhi janji dan yang berhak atas segala pujian. Ya Allah! Ampunilah dan rahmatilah dia, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dari Wāṡilah bin Al-Asqa' -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah memimpin kami salat (jenazah) terhadap seorang muslim. Lalu aku mendengar beliau berdoa, "Ya Allah! Sesungguhnya fulan bin fulan telah dalam tanggungan-Mu dan telah berada di sisi-Mu, maka lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka, Engkau adalah Zat yang memenuhi janji dan yang berhak atas segala pujian. Ya Allah! Ampunilah dan rahmatilah dia, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

[Hadis sahih] [Diriwayatkan oleh Ibnu Mājah - Diriwayatkan oleh Abu Daud - Diriwayatkan oleh Ahmad]

الشرح

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah memimpin salat jenazah terahadap seorang muslim. Kemudian beliau berdoa yang maknanya, “Ya Allah! Sesungguhnya si fulan bin fulan berada dalam jaminan, penjagaan dan permohonan ampunan-Mu; maka teguhkanlah ia dalam pertanyaan ujian dalam kubur, dan selamatkanlah ia dari siksa neraka, karena sesungguhnya Engkau tak pernah mengingkari janji. Engkaulah Pemilik kebenaran. Ya Allah! Ampunilah dan rahmatilah dia, sesungguhnya Engkau memiliki ampunan yang berlimpah untuk kesalahan dan dosa, dan rahmat-Mu sangat banyak dengan menerima ketaatan dan melipatgandakan kebaikan.”

التصنيفات

Tata Cara Menyalatkan Jenazah