Bacalah Al-Qur`ān selama hati kalian terhimpun kepadanya! Jika kalian berselisih maka tinggalkanlah!

Bacalah Al-Qur`ān selama hati kalian terhimpun kepadanya! Jika kalian berselisih maka tinggalkanlah!

Dari Jundub bin Abdillah, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Bacalah Al-Qur`ān selama hati kalian terhimpun kepadanya! Jika kalian berselisih maka tinggalkanlah!"

[Hadis sahih] [Muttafaq 'alaih]

الشرح

Makna hadis: Bacalah Al-Qur`ān selagi hati kalian terhimpun padanya. Jika kalian berselisih dalam memahami maknanya maka berpencarlah agar perselisihan itu tidak terus menimbulkan keburukan. Bisa jadi juga maknanya adalah: Berpeganglah kalian kepada ayat-ayatnya yang muḥkam (jelas)! Jika menemukan ayat-ayat mutasyābih yang menyebabkan perselisihan maka berpalinglah dari mendalaminya! Sebagaimana mungkin juga maksudnya adalah perintah membaca Al-Qur`ān selama hati masih memperhatikannya, jika hati sudah bosan dan jemu maka harus ditinggalkan sampai kembalinya waktu semangat dan sifat tekun. Hal ini juga terjadi dalam perintah serupa mengenai salat. Akan tetapi pendapat pertama di atas, lebih mendekati (kebenaran).

التصنيفات

Adab Membaca Al-Qur`ān dan Penghafalnya