Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak pernah meramalkan kesialan.

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak pernah meramalkan kesialan.

Dari Buraidah -raḍiyallāhu 'anhu- bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak pernah meramalkan kesialan.

[Hadis sahih] [Diriwayatkan oleh Abu Daud]

الشرح

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak pernah pesimis dari apa pun. Maksud dari pesimis adalah sesuatu yang menghalangi untuk melakukan sebuah pekerjaan sebagaimana dilakukan oleh orang-orang jahiliah. Islam datang melarang sikap pesimis, taṭayyur dan mengundi nasib dengan anak panah. Dan Islam mensyariatkan istikharah sebagai gantinya.

التصنيفات

Tauhid Ulūhiyyah