Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya

Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya

'Imrān bin Ḥuṣain -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya. 'Imrān berkata: Aku tidak tahu apakah Nabi ﷺ mengucapkannya dua atau tiga kali. Nabi ﷺ bersabda, "Akan datang sepeninggal kalian orang-orang yang berkhianat dan tidak dapat dipercaya, memberi kesaksian padahal tidak diminta menjadi saksi, bernazar tapi tidak menunaikannya, dan tampak pada mereka kegemukan."

[Sahih] [Muttafaq 'alaihi]

الشرح

Nabi ﷺ mengabarkan, sebaik-baik generasi manusia yang hidup dalam satu masa adalah generasi yang di dalamnya terdapat Rasulullah ﷺ dan sahabat-sahabatnya. Kemudian generasi berikutnya, yaitu orang-orang mukmin yang bertemu para sahabat tetapi tidak bertemu Rasulullah ﷺ. Kemudian generasi setelahnya, yaitu generasi setelah tabiin. 'Imrān ragu pada penyebutan generasi berikutnya pada generasi keempat. Kemudian beliau ﷺ bersabda: Generasi setelah mereka adalah orang-orang yang khianat dan tidak dapat dipercaya, memberi kesaksian sebelum diminta kesaksiannya, bernazar tapi tidak menunaikannya, dan berlebihan dalam makanan dan minuman hingga tampak kegemukan pada mereka.

فوائد الحديث

1- Sebaik-baik masa dan generasi sepanjang umur dunia ada masa hidup Nabi ﷺ dan sahabat-sahabatnya. Diriwayatkan dalam Ṣaḥīḥ al-Bukhāriy, Nabi ﷺ bersabda, "Aku diutus dari sebaik-baik generasi manusia setelah lewatnya generasi yang terus berganti, hingga aku muncul dari generasi tempatku berada."

2- Ibnu Ḥajar berkata, "Hadis ini menunjukkan generasi sahabat lebih utama dari tabiin, dan tabiin lebih utama dari tābi' tabiin. Akan tetapi, apakah keutamaan ini dilihat pada tingkat kolektif atau individu? Hal ini masih menjadi objek pembahasan. Namun mayoritas ulama condong ke pendapat yang kedua."

3- Isyarat untuk selalu mengikuti jalan tiga generasi pertama, karena orang yang masanya dekat dengan masa kenabian lebih pantas menyandang kemuliaan, keilmuan, keteladanan dan mengikuti petunjuk Nabi ﷺ.ٍ

4- Nazar adalah pembebanan seorang mukalaf terhadap dirinya pada suatu ketaatan yang tidak diwajibkan oleh syariat dengan menggunakan semua perkataan yang menunjukkannya.

5- Celaan terhadap khianat, tidak menunaikan nazar, dan bergantung pada dunia.

6- Celaan terhadap kesaksian tanpa ada permintaan jika pemilik hak mengetahui hal itu. Adapun jika dia tidak mengetahuinya, maka ia termasuk dalam hadis Rasulullah ﷺ: "Maukah kalian kukabari siapa saksi yang terbaik? Yaitu yang memberi kesaksian sebelum kesaksiannya diminta." (HR. Muslim)

التصنيفات

Karamah Para Wali, Keutamaan Para Sahabat -raḍiyallāhu 'anhum-