إعدادات العرض
1- Siapa mengaku berayah bukan kepada ayahnya yang sesungguhnya dan ia tahu bahwa orang tersebut bukan ayahnya, maka surga haram baginya.
2- Janganlah kalian membenci ayah kalian. Siapa membenci ayahnya, maka itu adalah bentuk kekufuran.
3- Sesungguhnya istriku telah melahirkan seorang anak (berkulit) hitam. Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Apakah kamu mempunyai unta?" Orang itu menjawab, "Ya." Beliau bertanya, "Apa warnanya?" Orang itu menjawab, "Kemerah-merahan." Beliau bertanya, "Apakah di kulitnya ada warna abu-abu?" Orang itu menjawab, "Di unta itu ada warna abu-abu." Beliau bertanya, "Dari mana warna itu?" Orang itu menjawab, "Mungkin saja dari faktor keturunan." Beliau bersabda, "Anakmu juga mungkin juga ditarik faktor keturunan (genetik).
4- Tahukah kamu bahwa Mujazziz tadi memperhatikan Zaid bin Ḥāriṡah dan Usāmah bin Zaid kemudian ia mengatakan, "Sesungguhnya kaki-kaki ini berasal dari keturunan yang satu."
5- Seorang suami menuduh istrinya berzina dan ia menyangkal anak istrinya itu dari bibitnya pada masa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Lantas beliau memerintahkan kepada keduanya untuk saling melemparkan laknat, sebagaimana firman Allah -Ta'ālā-. Selanjutnya beliau menetapkan anak itu milik istrinya dan memisahkan antara dua orang yang saling melaknat (pasangan itu)."
6- Tidak ada jalan bagimu kepadanya. Orang itu berkata, "Wahai Rasulullah, hartaku?" Beliau bersabda, "Tidak ada harta bagimu. Jika engkau telah berikan mahar kepadanya, maka itu untuk kehormatannya (kemaluan) yang telah dihalalkan bagimu. Jika engkau berdusta kepadanya, maka itulah yang menjadikanmu jauh darinya."
7- Anak itu menjadi hak pemilik ranjang (suami si wanita) dan bagi lelaki pezina adalah batu (kerugian).
8- Perhatikanlah ia oleh kalian semua. Jika dia melahirkan anak berkulit putih, berambut lurus beserta fisik yang sempurna, dan alis kedua matanya tebal, maka dia anak Hilāl bin Umayyah, namun jika dia melahirkan anak yang bermata hitam, berambut keriting, dan kedua betisnya kurus, maka dia anak Syarīk bin Saḥmā`
9- Uwaimir Al-'Ajlānī mendatangi 'Āṣim bin Adī Al-Anṣārī lalu berkata kepadanya, "Hai 'Āṣim, bagaimana pendapatmu jika seorang suami menemukan istrinya bersama lelaki lain, apakah dia membunuh lelaki itu hingga kalian pun membunuhnya, atau apa yang harus dilakukannya? Hai 'Āṣim, tanyakan untukku mengenai hal tersebut kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-."