Ambillah sebagian hartanya yang biasanya mencukupi kebutuhanmu dan kebutuhan anak-anakmu!

Ambillah sebagian hartanya yang biasanya mencukupi kebutuhanmu dan kebutuhan anak-anakmu!

Ummul Mukminin Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- meriwayatkan, Hindun binti 'Utbah -istri Abu Sufyan- menemui Rasulullah ﷺ lalu berkata, "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Sufyan itu seorang yang kikir. Ia tidak memberiku nafkah yang dapat mencukupi kebutuhanku dan kebutuhan anak-anakku, kecuali apa yang aku ambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya. Apakah aku berdosa terkait apa yang kulakukan?" Rasulullah ﷺ menjawab, "Ambillah sebagian hartanya yang biasanya mencukupi kebutuhanmu dan kebutuhan anak-anakmu!"

[Sahih] [Muttafaq 'alaihi]

الشرح

Hindun binti 'Utbah -raḍiyallāhu 'anhā- meminta fatwa kepada Nabi ﷺ tentang suaminya, Abu Sufyān -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwa ia laki-laki pelit yang tamak pada hartanya dan tidak memberinya nafkah yang mencukupinya dan anak-anaknya kecuali jika ia ambil sebagian hartanya dengan diam-diam tanpa sepengetahuannya, apakah ia berdosa dalam hal itu? Beliau ﷺ bersabda: Ambillah untuk keperluanmu dan anak-anakmu dari sebagian hartanya sebagaimana biasanya dikatakan cukup, walaupun tanpa sepengetahuannya.

فوائد الحديث

1- Kewajiban menafkahi istri dan anak-anak.

2- Ibnu Ḥajar berkata, "Yang dimaksud dalam sabda beliau: 'ambillah dari sebagian hartanya yang mencukupimu menurut biasanya', yaitu beliau mengembalikan pada standar 'urf (kebiasaan) pada sesuatu yang tidak memiliki batasan dalam syariat."

3- Ibnu Ḥajar berkata, "Hadis ini menjadi dalil bolehnya menyebut seseorang pada sesuatu yang tidak disukai jika dalam rangka meminta fatwa, mengadu, dan semisalnya, dan ini adalah salah satu momen pembolehan gibah."

4- Al-Qurṭubiy berkata, "Hindun tidak bermaksud menyifati Abu Sufyān sebagai orang yang pelit di semua keadaan. Dia hanya menyebutkan keadaannya bersamanya, bahwa Abu Sufyān pelit kepadanya dan kepada anak-anaknya. Ini tidak melazimkan pelit secara keseluruhan. Banyak pemimpin berbuat seperti itu kepada keluarganya dan mendahulukan orang lain untuk melunakkan mereka."

التصنيفات

Nafkah