إعدادات العرض
Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Allah akan memberi pada sikap lembut apa yang tidak diberikan pada sikap keras dan apa yang tidak diberikan pada selainnya
Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Allah akan memberi pada sikap lembut apa yang tidak diberikan pada sikap keras dan apa yang tidak diberikan pada selainnya
Istri Nabi ﷺ, Ummul Mukminin Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Allah akan memberi pada sikap lembut apa yang tidak diberikan pada sikap keras dan apa yang tidak diberikan pada selainnya."
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Tiếng Việt සිංහල Hausa Kurdî தமிழ் Magyar ქართული Kiswahili Română অসমীয়া ไทย Português मराठी دری አማርኛ ភាសាខ្មែរ Nederlands Македонски ગુજરાતીالشرح
Nabi ﷺ menganjurkan Ummul Mukminin Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- agar bersikap lembut, karena Allah itu Maha Lembut lagi penuh kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya. Dia menginginkan kemudahan bagi mereka dan tidak menghendaki kesulitan, sehingga Dia tidak membebani mereka di luar kemampuan. Allah suka bila hamba-Nya berhati lembut dan memilih jalan yang mudah, bukan yang kasar dan keras. Allah Ta'ala memberikan ganjaran atas sikap lembut dan kasih sayang, baik di dunia berupa pujian yang baik, tercapainya keinginan, dan kemudahan urusan, maupun di akhirat berupa pahala yang besar, lebih dari yang diberikan kepada sikap keras dan kasar. Kelembutan itu selalu mendatangkan kebaikan yang tidak akan didapatkan dengan selainnya.فوائد الحديث
1- Anjuran untuk bersikap lembut, dan larangan dari sikap kasar.
2- Tingginya kedudukan sikap lembut di antara akhlak-akhlak mulia.
3- Orang yang lembut berhak mendapatkan pujian yang baik dan ganjaran yang melimpah dari Allah ﷻ.
4- As-Sindi berkata, "Sikap keras merupakan kebalikan sikap lembut. Artinya, orang yang mengajak manusia kepada kebaikan dengan kelembutan dan kasih sayang lebih baik dari orang yang berdakwah dengan keras dan kasar jika objeknya menerima keduanya. Tetapi jika tidak demikian, maka diharuskan menggunakan cara yang dapat diterima oleh objek. Allahlah yang paling tahu hakikat keadaan."
التصنيفات
Akhlak Terpuji