إعدادات العرض
Sungguh, masjid itu tidak boleh dijadikan tempat kencing seperti ini maupun kotoran. Masjid itu tidak lain adalah untuk berzikir kepada Allah ﷻ, salat, dan membaca Al-Qur`an
Sungguh, masjid itu tidak boleh dijadikan tempat kencing seperti ini maupun kotoran. Masjid itu tidak lain adalah untuk berzikir kepada Allah ﷻ, salat, dan membaca Al-Qur`an
Anas bin Mālik -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Ketika kami sedang berada di masjid bersama Rasulullah ﷺ, tiba-tiba seorang badui datang lalu kencing di dalam masjid. Para sahabat Rasulullah ﷺ berkata, "Hentikan. Hentikan." Rasulullah ﷺ bersabda, "Jangan kalian menghentikannya. Biarkan dia." Mereka pun membiarkannya hingga ia selesai kencing. Kemudian Rasulullah ﷺ memanggilnya dan berkata, "Sungguh, masjid itu tidak boleh dijadikan tempat kencing seperti ini maupun kotoran. Masjid itu tidak lain adalah untuk berzikir kepada Allah ﷻ, salat, dan membaca Al-Qur`an." Atau sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ. Lantas beliau meminta satu orang sahabat, kemudian ia datang membawa satu ember air dan menuanginya.
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Français Hausa Kurdî Русский Tiếng Việt Magyar ქართული සිංහල Kiswahili Română অসমীয়া ไทย Português मराठी دری አማርኛ ភាសាខ្មែរ ગુજરાતી Nederlands Македонскиالشرح
Nabi ﷺ sedang berada di masjid bersama sahabat-sahabatnya. Kemudian seorang badui datang dari pedalaman lalu duduk kencing di satu sudut masjid. Lalu para sahabat memarahinya dan berkata, "Cukupkan dan hentikan kencingmu." Namun, Rasulullah ﷺ bersabda, "Biarkan dia dan jangan hentikan kencingnya." Mereka pun meninggalkannya sampai ia selesai. Kemudian beliau ﷺ memanggilnya seraya bersabda, "Sungguh, masjid itu tidak boleh dijadikan tempat kencing seperti ini maupun kotoran lainnya. Masjid itu adalah tempat untuk berzikir kepada Allah ﷻ, mengerjakan salat, membaca Al-Qur`an, dan semisalnya. Kemudian beliau ﷺ memerintahkan satu orang sahabat lalu ia mengambil satu ember yang penuh dengan air dan menyiram kencingnya dengan pelan.فوائد الحديث
1- Kewajiban memuliakan masjid dan menjaganya dari hal-hal yang tidak pantas.
2- An-Nawawi berkata, "Di dalam hadis ini terdapat pelajaran menjaga dan membersihkan masjid dari kotoran, sampah, dan dahak, serta dari mengangkat suara, berdebat, jual beli dan transaksi lainnya, serta hal-hal yang semakna dengannya."
3- Bersikap lembut kepada orang yang tidak tahu serta mengajarinya perkara yang wajib tanpa mencela maupun menyakiti selama ia tidak melanggar dengan motif menggampangkan atau menolak.
4- Nabi ﷺ adalah seorang guru yang penyayang, pembimbing yang lembut, dan pendidik yang penuh sabar.
5- Anjuran memakmurkan rumah Allah dengan salat, baca Al-Qur`an, dan zikir kepada Allah ﷻ.
التصنيفات
Hukum-hukum Terkait Mesjid