إعدادات العرض
Wahai Abu Sa'īd! Siapa yang rida Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai rasulnya, maka ditetapkan baginya surga
Wahai Abu Sa'īd! Siapa yang rida Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai rasulnya, maka ditetapkan baginya surga
Abu Sa‘īd al-Khudriy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Wahai Abu Sa'īd! Siapa yang rida Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai rasulnya, maka ditetapkan baginya surga." Abu Sa'īd merasa takjub dengan hal itu, ia berkata, "Ulangi hal itu untukku, wahai Rasulullah!" Beliau pun mengulanginya lalu bersabda, "Ada amalan yang lain, Allah mengangkat hamba dengannya seratus derajat di surga. Jarak antara dua derajat seperti jarak antara langit dan bumi." Abu Sa'īd bertanya, "Apakah itu, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Jihad di jalan Allah. Jihad di jalan Allah."
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी ئۇيغۇرچە Hausa Kurdî Tiếng Việt অসমীয়া Nederlands Kiswahili አማርኛ සිංහලالشرح
Nabi ﷺ mengabari Abu Sa'īd al-Khudriy -raḍiyallāhu 'anhu- bahwa orang yang beriman kepada Allah dan meridai-Nya sebagai Tuhan, sembahan, raja dan yang memerintahkan, rida pada Islam sebagai agama dengan penuh tunduk dan penerimaan pada semua perintah dan larangannya, dan rida pada Muhammad ﷺ sebagai nabi berikut semua yang beliau bawa dan sampaikan, maka ditetapkan baginya surga. Abu Sa'īd -raḍiyallāhu 'anhu- takjub dengan hal tersebut sehingga ia mengatakan: Ulangilah lagi hal itu untukku, wahai Rasulullah. Beliau ﷺ pun melakukannya, kemudian bersabda: Aku memiliki satu amalan lagi, dengannya Allah akan mengangkat seorang hamba seratus derajat dalam surga. Jarak antara setiap dua derajat seperti jarak antara langit dan bumi. Abu Sa'īd bertanya: Apakah itu, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Jihad di jalan Allah. Jihad di jalan Allah.فوائد الحديث
1- Di antara sebab masuk surga ialah meridai Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad ﷺ sebagai nabi.
2- Mengagungkan perkara jihad di jalan Allah Ta'ala.
3- Tingginya kedudukan seorang mujahid di dalam surga.
4- Di dalam surga terdapat tingkatan yang tidak terhitung jumlahnya dan kedudukan yang tidak terhingga, seratus derajat di antaranya diperuntukkan bagi seorang mujahid.
5- Kecintaan para sahabat Rasulullah ﷺ untuk mengetahui kebaikan, pintu kebaikan, dan sebab-sebabnya.