إعدادات العرض
“Sungguh, Tuhan kalian Mahamalu dan Mahadermawan. Dia malu kepada hamba-Nya jika dia mengangkat tangan kepada-Nya untuk mengembalikannya dalam keadaan kosong.”
“Sungguh, Tuhan kalian Mahamalu dan Mahadermawan. Dia malu kepada hamba-Nya jika dia mengangkat tangan kepada-Nya untuk mengembalikannya dalam keadaan kosong.”
Salmān -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh, Tuhan kalian Mahamalu dan Mahadermawan. Dia malu kepada hamba-Nya jika dia mengangkat tangan kepada-Nya untuk mengembalikannya dalam keadaan kosong.”
[Hasan] [HR. Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah]
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Tiếng Việt සිංහල Hausa Kurdî Português தமிழ் Kiswahili অসমীয়া ગુજરાતી Nederlands አማርኛ മലയാളം Română ไทย Magyarالشرح
Nabi ﷺ menganjurkan untuk mengangkat kedua tangan saat berdoa. Beliau mengabarkan bahwa Allah Mahamalu, yaitu memiliki banyak sifat malu, tidak berhenti melakukan apa yang menyenangkan hamba-Nya dan meninggalkan apa yang memudaratkannya. Allah Mahadermawan, yaitu memberi walaupun tidak ada permintaan. Lalu bagaimana jika ada permintaan! Allah malu kepada hamba-Nya yang beriman untuk mengembalikan kedua tangannya setelah diangkat untuk berdoa dalam keadaan kosong dan rugi tanpa dikabulkan.فوائد الحديث
1- Semakin hamba memperlihatkan kebergantungan dan penghambaan kepada Allah Ta'ala, maka harapan semakin besar dan semakin dekat pada pengabulan.
2- Dorongan agar berdoa dan anjuran mengangkat kedua tangan dalam doa, bahwa hal tersebut termasuk sebab pengabulan.
3- Menerangkan luasnya kebaikan dan rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya.
التصنيفات
Adab Berdoa