إعدادات العرض
Ya Allah! Hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, dan dengan-Mu aku melawan. Ya Allah! Aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada sembahan yang benar kecuali Engkau, janganlah Engkau menyesatkanku. Engkau Yang Mahahidup yang tidak…
Ya Allah! Hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, dan dengan-Mu aku melawan. Ya Allah! Aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada sembahan yang benar kecuali Engkau, janganlah Engkau menyesatkanku. Engkau Yang Mahahidup yang tidak akan mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati
Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ biasa berdoa, "Ya Allah! Hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, dan dengan-Mu aku melawan. Ya Allah! Aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada sembahan yang benar kecuali Engkau, janganlah Engkau menyesatkanku. Engkau Yang Mahahidup yang tidak akan mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati."
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Hausa Kurdî Tiếng Việt অসমীয়া Kiswahili Nederlandsالشرح
Di antara doa Nabi ﷺ adalah beliau biasa membaca: Allāhumma aslamtu (Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu), yaitu aku tunduk kepada-Mu .. wabika āmantu (kepada-Mu aku beriman), yaitu membenarkan dan mengakui .. wa 'alaika tawakkaltu (kepada-Mu aku bertawakal), yaitu aku menyerahkan urusan dan bertumpu .. wa ilaika anabtu (kepada-Mu aku kembali), yaitu aku berpulang dan datang .. wa bika khāṣamtu (dengan-Mu aku melawan), yaitu aku beradu hujah dengan musuh-musuh-Mu ... Allāhumma innī a'ūżu (ya Allah, aku berlindung), yaitu aku menyelamatkan diri .. bi'iżżatika (dengan kemuliaan-Mu), yaitu dengan kekokohan dan kehebatan-Mu .. lā ilāha illā anta (tidak ada tuhan yang benar kecuali Engkau), yaitu tidak ada sembahan yang benar selain-Mu .. an-tuḍillanī (janganlah Engkau menyesatkanku) dari petunjuk dan taufik pada rida-Mu .. Antal-ḥayyullażī lā yamūt (Engkaulah Yang Mahahidup yang tidak akan mati), yaitu yang tidak akan punah .. wal-jinnu wal-insu yamūtūn (sedangkan jin dan manusia pasti akan mati).فوائد الحديث
1- Disyariatkan untuk menghaturkan pujian sebelum menyebut permintaan dalam berdoa.
2- Kewajiban tawakal kepada Allah Ta'ala semata dan meminta penjagaan kepada-Nya karena Dia yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan. Dia semata yang menjadi tumpuan, sedangkan makhluk seluruhnya lemah dan berujung pada kematian sehingga mereka tidak patut dijadikan sandaran.
3- Meneladan Nabi ﷺ dalam berdoa dengan menggunakan kalimat-kalimat jāmi' dan māni' (komplet) ini, yang mengungkapkan kebenaran iman dan puncak keyakinan.
4- As-Sindiy berkata, "Ucapan beliau: antal-ḥayyu (Engkau Mahahidup), bermakna: maka Engkau yang patut menjadi tempat berlindung, tidak ada selain-Mu."