Wahai manusia bertobatlah kepada Allah dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Nya dalam sehari sebanyak seratus kali.

Wahai manusia bertobatlah kepada Allah dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Nya dalam sehari sebanyak seratus kali.

Dari Al-Agar Ibn Yasar Al-Muzani -raḍiyallāhu 'anhu- secara marfū', ia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Wahai manusia bertobatlah kepada Allah dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Nya dalam sehari sebanyak seratus kali."

[Hadis sahih] [Diriwayatkan oleh Muslim]

الشرح

Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu dan yang akan datang memerintahkan manusia untuk bertobat dan istigfar. Beliau memberitahukan bahwa beliau meminta ampun dan bertobat kepada Allah seratu kali dalam sehar. Dengan itu beliau ingin memotivasi umatnya untuk melakukan amal saleh ini. Istigfar Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak mesti karena beliau melakukan dosa, akan tetapi itu merupakan kesempurnaan ibadah dan ketergantungan beliau dengan zikir kepad Allah, dan beliau merasakan keagungan hak Allah, serta kekurangan beliau meskipun sudah mensyukuri nikmat-Nya. Ini juga sekaligus sebagai syariat untuk umat setelah beliau, dan berbagai hikmah lainnya.

التصنيفات

Keutamaan Zikir, Petunjuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam Berzikir