إعدادات العرض
Dengarlah dan taatilah. Mereka bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka dan kalian bertanggung jawab terhadap kewajiban kalian
Dengarlah dan taatilah. Mereka bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka dan kalian bertanggung jawab terhadap kewajiban kalian
Wā`il Al-Ḥaḍramiy meriwayatkan: Salamah bin Yazīd Al-Ju‘fiy -raḍiyallāhu 'anhu- pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ, dia berkata, "Wahai Nabi Allah! Kabarkanlah kepada kami, jika kami dipimpin oleh para pemimpin yang menuntut pada kami haknya tetapi mereka tidak menunaikan hak kami, apakah yang engkau perintahkan kepada kami?" Namun beliau berpaling darinya. Kemudian ia bertanya lagi, tetapi beliau tetap berpaling. Kemudian ia bertanya lagi yang kedua kali -atau ketiga kali- sehingga ia ditarik oleh Al-Asy'aṡ bin Qais. Beliau bersabda, "Dengarlah dan taatilah. Mereka bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka dan kalian bertanggung jawab terhadap kewajiban kalian."
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Tiếng Việt සිංහල ئۇيغۇرچە Hausa Kurdî Português தமிழ் Nederlands অসমীয়া Kiswahili ગુજરાતી پښتو Oromoo አማርኛ Moore ไทย Română മലയാളം Deutsch नेपाली Кыргызчаالشرح
Nabi ﷺ ditanya tentang para pemimpin yang menuntut haknya dari rakyat berupa kepatuhan dan ketaatan, namun tidak menunaikan hak yang merupakan kewajiban mereka seperti berbuat adil, membagi ganimah, mengembalikan kezaliman dan menyetarakah seluruh rakyat; apa perintahmu pada kami untuk kami lakukan terhadap mereka? Lantas Nabi ﷺ berpaling, seolah beliau tidak menyukai pertanyaan itu. Akan tetapi, si penanya mengulanginya sampai tiga kali, sehingga Al-Asy'aṡ bin Qais -raḍiyallāhu 'anhu- menarik si penanya agar dia diam. Lalu Nabi ﷺ menjawabnya dengan mengatakan: Dengarkan perkataan mereka dan taatilah perintahnya. Mereka akan bertanggung jawab terhadap kewajiban yang dibebankan pada mereka seperti sikap adil dan menunaikan hak rakyat. Sedangkan tanggung jawab kalian adalah apa yang diwajibkan pada kalian seperti taat, menunaikan hak, dan sabar terhadap ujian.فوائد الحديث
1- Perintah mendengar dan taat kepada pemimpin dalam setiap keadaan terkait perkara yang mendatangkan rida Allah ﷻ, sekalipun mereka tidak menunaikan hak rakyat.
2- Kelalaian pemimpin dalam kewajiban mereka tidak boleh menjadi pembenar bagi rakyat untuk turut lalai dalam kewajiban mereka karena masing-masing akan ditanya tentang amalnya dan dihukum atas kelalaiannya.
3- Agama tidak dibangun atas prinsip barter, tetapi atas prinsip melaksanakan kewajiban walaupun sebaliknya pihak lain lalai pada kewajibannya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis ini.
التصنيفات
Hak Pemimpin atas Rakyat