Ada seorang pria yang makan di hadapan Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. Maka beliau berkata, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang itu menjawab, “Aku tak bisa.” Nabi pun berkata, “Semoga engkau benar-benar tidak bisa.”

Ada seorang pria yang makan di hadapan Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. Maka beliau berkata, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang itu menjawab, “Aku tak bisa.” Nabi pun berkata, “Semoga engkau benar-benar tidak bisa.”

Salamah bin Al-Akwa' -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Ada seorang pria yang makan di hadapan Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. Maka beliau berkata, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang itu menjawab, “Aku tak bisa.” Nabi pun berkata, “Semoga engkau benar-benar tidak bisa.” Padahal tidak ada yang menghalanginya untuk itu kecuali kesombongannya, maka ia pun tak mampu mengangkat tangannya ke mulutnya.

[Sahih] [HR. Muslim]

الشرح

Nabi ﷺ melihat seorang pria makan dengan tangan kirinya, lalu beliau memerintahkannya agar makan dengan tangan kanannya. Akan tetapi, pria itu menjawab dengan sombong dan dusta bahwa ia tidak mampu! Maka Nabi ﷺ mendoakannya semoga dia tidak diberi kemampuan untuk makan dengan tangan kanan. Allah pun mengabulkan doa Nabi-Nya, yaitu tangan kanan orang itu lumpuh, sehingga setelah itu ia tidak mampu mengangkatnya ke mulut untuk makan ataupun minum.

فوائد الحديث

1- Kewajiban makan menggunakan tangan kanan dan haramnya makan menggunakan tangan kiri.

2- Orang yang angkuh untuk menjalankan hukum-hukum syariat patut mendapatkan hukuman.

3- Pemuliaan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ dengan mengabulkan doa beliau.

4- Pensyariatan amar makruf nahi mungkar di semua kondisi, sampai pada saat makan.

التصنيفات

Adab Makan dan Minum