Siapa yang dihalangi dari memiliki sifat kelembutan, maka dia terhalang dari seluruh kebaikan

Siapa yang dihalangi dari memiliki sifat kelembutan, maka dia terhalang dari seluruh kebaikan

Jarīr -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Siapa yang dihalangi dari memiliki sifat kelembutan, maka dia terhalang dari seluruh kebaikan."

[Sahih] [HR. Muslim]

الشرح

Nabi ﷺ mengabarkan bahwa orang yang tidak memiliki sifat lembut sehingga ia tidak mendapat taufik pada perkara agama dan dunia serta pada tindakan-tindakan yang ia ambil terkait dirinya dan orang lain, ia telah dihalangi dari kebaikan seluruhnya.

فوائد الحديث

1- Keutamaan sifat lembut serta anjuran berperangai dengannya dan celaan terhadap sifat kasar.

2- Kelembutan menjadi sebab terbentuknya kebaikan dunia dan akhirat serta keluasan cakupannya, sedangkan sifat kasar menjadi sebab adanya kebalikannya.

3- Kelembutan lahir dari akhlak baik dan kedamaian, sedangkan sifat kasar lahir dari amarah dan kekasaran, oleh karena itu Nabi ﷺ memberikan pujian yang tinggi terhadap kelembutan

4- Sufyān Aṡ-Ṡauriy -raḥimahullāh- berkata kepada murid-muridnya, "Tahukah kalian apa itu kelembutan? Yaitu engkau meletakkan urusan pada tempatnya; keras pada tempatnya, lembut pada tempatnya, pedang pada tempatnya, dan cambuk pada tempatnya."

التصنيفات

Akhlak Terpuji