إعدادات العرض
Maukah engkau aku utus sebagaimana Rasulullah ﷺ mengutusku? Yaitu jangan biarkan patung kecuali engkau hancurkannya dan (jangan biarkan) kuburan yang tinggi kecuali engkau ratakan
Maukah engkau aku utus sebagaimana Rasulullah ﷺ mengutusku? Yaitu jangan biarkan patung kecuali engkau hancurkannya dan (jangan biarkan) kuburan yang tinggi kecuali engkau ratakan
Abu Al-Hayyāj Al-Asadiy mengisahkan: Ali bin Abi Ṭālib pernah berkata kepadaku, "Maukah engkau aku utus sebagaimana Rasulullah ﷺ mengutusku? Yaitu jangan biarkan patung kecuali engkau hancurkannya dan (jangan biarkan) kuburan yang tinggi kecuali engkau ratakan."
[Sahih] [HR. Muslim]
الترجمة
العربية Bosanski English Español فارسی Français Русский اردو 中文 हिन्दी বাংলা Kurdî Hausa Português മലയാളം తెలుగు Kiswahili தமிழ் සිංහල မြန်မာ ไทย Deutsch 日本語 پښتو Tiếng Việt অসমীয়া Shqip Svenska Čeština ગુજરાતી አማርኛ Yorùbá Nederlands ئۇيغۇرچە Türkçe دری Magyar Italiano ಕನ್ನಡ Кыргызча Lietuvių Malagasy Română Kinyarwanda नेपाली Српски Wolof Soomaali Moore Українська Български Tagalog Azərbaycanالشرح
Nabi ﷺ mengutus sahabat-sahabatnya agar tidak membiarkan timṡāl (patung) -yaitu gambar bernyawa yang berdimensi ataupun yang tidak berdimensi- kecuali mereka hilangkan atau hapus. Mereka juga tidak boleh membiarkan kubur yang tinggi kecuali diratakan dengan tanah sekaligus harus menghancurkan bangunan yang ada di atasnya, atau mereka cukup membuatkannya gundukan yang tidak terlalu tinggi di atas permukaan tanah, hanya ditinggikan seukuran satu jengkal.فوائد الحديث
1- Pengharaman menggambar makhluk bernyawa karena termasuk sarana kesyirikan.
2- Disyariatkannya menghilangkan kemungkaran dengan tangan bagi orang yang memiliki wewenang atau kemampuan untuk itu.
3- Kegigihan Nabi ﷺ menghilangkan semua yang menunjukkan jejak kejahiliahan seperti gambar, patung, dan bangunan di atas kubur.
التصنيفات
Tauhid Ulūhiyyah