Seluruh pujian milik Allah yang telah menjadikan tipu daya setan sebatas bisikan

Seluruh pujian milik Allah yang telah menjadikan tipu daya setan sebatas bisikan

Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, ia berkata, "Seorang laki-laki datang menemui Nabi ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, di antara kami ada yang menemukan dalam dirinya -dia mengisyaratkan sesuatu-, dia lebih memilih menjadi abu daripada mengucapkannya." Maka beliau bersabda, "Allāhu akbar. Allāhu akbar. Seluruh pujian milik Allah yang telah menjadikan tipu daya setan sebatas bisikan."

[Sahih] [HR. Abu Daud dan Nasa`i di Sunan Al-Kubra]

الشرح

Seorang laki-laki datang menemui Nabi ﷺ seraya berkata: Wahai Rasulullah, ada seseorang di antara kami yang menemukan dalam dirinya sesuatu yang melintas dalam jiwa, tetapi berat untuk diucapkan, sampai-sampai dia lebih memilih menjadi abu daripada dia mengucapkannya. Maka Rasulullah ﷺ bertakbir dua kali dan memuji Allah karena Dia menjadikan tipu daya setan itu hanya sebatas bisikan.

فوائد الحديث

1- Ini merupakan penjelasan bahwa setan mengintai orang beriman melalui bisikan untuk memalingkan mereka dari keimanan kepada kekafiran.

2- Penjelasan terkait kelemahan setan saat berhadapan dengan orang beriman; dia tidak memiliki kemampuan kecuali sebatas menghadirkan waswas.

3- Seorang yang beriman harus berpaling dari bisikan setan dan menolaknya.

4- Disyariatkan bertakbir pada sesuatu yang dianggap bagus, menakjubkan, atau perkara-perkara yang semisal.

5- Seorang muslim dianjurkan agar bertanya kepada orang yang berilmu tentang segala yang membingungkannya.

التصنيفات

Iman kepada Allah -'Azza wa Jalla-, Jin