إعدادات العرض
Seluruh pujian milik Allah yang telah menjadikan tipu daya setan sebatas bisikan
Seluruh pujian milik Allah yang telah menjadikan tipu daya setan sebatas bisikan
Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, ia berkata, "Seorang laki-laki datang menemui Nabi ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, di antara kami ada yang menemukan dalam dirinya -dia mengisyaratkan sesuatu-, dia lebih memilih menjadi abu daripada mengucapkannya." Maka beliau bersabda, "Allāhu akbar. Allāhu akbar. Seluruh pujian milik Allah yang telah menjadikan tipu daya setan sebatas bisikan."
الترجمة
العربية English မြန်မာ Svenska Čeština ગુજરાતી አማርኛ Yorùbá Nederlands اردو Español ئۇيغۇرچە বাংলা Türkçe Bosanski සිංහල हिन्दी Tiếng Việt Hausa മലയാളം తెలుగు Kiswahili ไทย پښتو অসমীয়া Shqip دری Ελληνικά Български Fulfulde Italiano ಕನ್ನಡ Кыргызча Lietuvių Malagasy or Română Kinyarwanda Српски тоҷикӣ O‘zbek नेपाली Moore Kurdî Oromoo Wolof Soomaali Français Tagalog Azərbaycan Українська bm தமிழ் Deutsch ქართული Português mk Magyar فارسیالشرح
Seorang laki-laki datang menemui Nabi ﷺ seraya berkata: Wahai Rasulullah, ada seseorang di antara kami yang menemukan dalam dirinya sesuatu yang melintas dalam jiwa, tetapi berat untuk diucapkan, sampai-sampai dia lebih memilih menjadi abu daripada dia mengucapkannya. Maka Rasulullah ﷺ bertakbir dua kali dan memuji Allah karena Dia menjadikan tipu daya setan itu hanya sebatas bisikan.فوائد الحديث
1- Ini merupakan penjelasan bahwa setan mengintai orang beriman melalui bisikan untuk memalingkan mereka dari keimanan kepada kekafiran.
2- Penjelasan terkait kelemahan setan saat berhadapan dengan orang beriman; dia tidak memiliki kemampuan kecuali sebatas menghadirkan waswas.
3- Seorang yang beriman harus berpaling dari bisikan setan dan menolaknya.
4- Disyariatkan bertakbir pada sesuatu yang dianggap bagus, menakjubkan, atau perkara-perkara yang semisal.
5- Seorang muslim dianjurkan agar bertanya kepada orang yang berilmu tentang segala yang membingungkannya.