إعدادات العرض
Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka (amal ibadah yang ia tinggalkan) akan dicatat baginya seperti yang biasa ia lakukan ketika dalam keadaan mukim dan sehat
Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka (amal ibadah yang ia tinggalkan) akan dicatat baginya seperti yang biasa ia lakukan ketika dalam keadaan mukim dan sehat
Abu Mūsā Al-Asy'ari -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka (amal ibadah yang ia tinggalkan) akan dicatat baginya seperti yang biasa ia lakukan ketika dalam keadaan mukim dan sehat."
[Sahih] [HR. Bukhari]
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Türkçe اردو 中文 हिन्दी Tagalog Kurdî Português മലയാളം తెలుగు Kiswahili தமிழ் සිංහල မြန်မာ Deutsch 日本語 پښتو Tiếng Việt অসমীয়া Shqip Svenska Čeština ગુજરાતી አማርኛ Yorùbá Nederlands ئۇيغۇرچە Hausa ไทย دری Akan Български Fulfulde Magyar Italiano ಕನ್ನಡ Кыргызча Lietuvių Malagasy or Română Kinyarwanda тоҷикӣ O‘zbek नेपाली Moore Azərbaycan Wolof Oromoo Soomaali Українська bm km rn ქართული Македонски Српски yaoالشرح
Nabi ﷺ mengabarkan tentang karunia dan rahmat Allah, bahwa ketika seorang muslim memiliki kebiasaan melakukan suatu amal saleh ketika sehat dan mukim, lalu dia mendapatkan uzur, misalkan ia sakit sehingga tidak lagi mampu mengerjakannya atau disibukkan oleh perjalanan, atau uzur lainnya, maka akan dituliskan baginya pahala amalan tersebut secara sempurna sebagaimana ia mengerjakannya saat sehat dan mukim.فوائد الحديث
1- Luasnya karunia Allah kepada hamba-hamba-Nya.
2- Anjuran untuk bersungguh-sungguh dalam ketaatan serta memaksimalkan waktu di saat sehat dan kosong.
التصنيفات
Keutamaan dan Keindahan Islam