إعدادات العرض
Rasulullah ﷺ melaknat pemberi dan penerima suap dalam putusan pengadilan
Rasulullah ﷺ melaknat pemberi dan penerima suap dalam putusan pengadilan
Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, "Rasulullah ﷺ melaknat pemberi dan penerima suap dalam putusan pengadilan."
[Sahih] [HR. Tirmizi dan Ahmad]
الترجمة
العربية Bosanski English فارسی Français Русский हिन्दी 中文 বাংলা ئۇيغۇرچە اردو Español Kurdî Português മലയാളം తెలుగు Kiswahili தமிழ் සිංහල မြန်မာ ไทย 日本語 پښتو Tiếng Việt অসমীয়া Shqip Svenska Čeština ગુજરાતી አማርኛ Yorùbá Nederlands Türkçe Hausa دری Кыргызча Lietuvių Kinyarwanda नेपाली Italiano or ಕನ್ನಡ Oromoo Română Soomaali Српски Wolof Українська Tagalog Moore Malagasy Azərbaycan ქართული Magyarالشرح
Nabi ﷺ mendoakan agar orang yang memberi dan menerima suap dikeluarkan dan dijauhkan dari rahmat Allah ﷻ. Di antara bentuk suap adalah apa yang diberikan kepada hakim agar mereka berat sebelah dalam membuat keputusan yang mereka tangani, supaya si pemberi mendapatkan keinginannya dengan cara yang tidak benar.فوائد الحديث
1- Diharamkan memberi dan menerima suap, menjadi perantaranya, dan membantu pelaksanaannya karena semua itu merupakan bentuk tolong-menolong di atas kebatilan.
2- Suap termasuk dosa besar karena Rasulullah ﷺ melaknat orang yang menerima dan memberikannya.
3- Suap dalam peradilan lebih besar kejahatan dan dosanya karena di dalamnya terkandung kezaliman dan pengambilan keputusan tidak dengan hukum yang diturunkan Allah.
التصنيفات
Adab-adab Hakim