إعدادات العرض
Sungguh Allah ﷻ melarang kalian bersumpah dengan nenek moyang kalian
Sungguh Allah ﷻ melarang kalian bersumpah dengan nenek moyang kalian
Umar bin al-Khaṭṭāb -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh Allah ﷻ melarang kalian bersumpah dengan nenek moyang kalian." Umar berkata, "Demi Allah! Tidak pernah lagi aku bersumpah dengan nenek moyang sejak aku mendengar Rasulullah ﷺ melarangnya, baik sengaja ataupun dalam bentuk nukilan."
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Hausa Português Kurdî മലയാളം Kiswahili සිංහල Svenska Čeština ગુજરાતી አማርኛ Yorùbá ئۇيغۇرچە Tiếng Việt ไทย پښتو অসমীয়া دری Кыргызча or नेपाली Malagasy Română Kinyarwanda తెలుగు Lietuvių Oromoo Nederlands Soomaali Shqip Српски Deutsch Українська ಕನ್ನಡ Wolofالشرح
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa Allah Ta'ala melarang bersumpah dengan nenek moyang. Siapa yang hendak bersumpah, jangan bersumpah kecuali dengan nama Allah dan tidak bersumpah dengan selain-Nya. Kemudian Umar bin Al-Khaṭṭāb -raḍiyallāhu 'anhu- menyebutkan bahwa ia tidak pernah lagi bersumpah dengan itu sejak mendengar Rasulullah ﷺ melarangnya, baik sengaja maupun dalam bentuk nukilan sumpah orang lain dengan selain nama Allah.فوائد الحديث
1- Pengharaman bersumpah dengan selain nama Allah. Terkait larangan ini, bersumpah dengan nenek moyang disebutkan khusus karena itu merupakan kebiasaan kaum jahiliah.
2- Sumpah ialah bersumpah dengan Allah atau nama-nama Allah maupun sifat-sifat-Nya dalam suatu urusan dengan tujuan menegaskannya.
3- Keutamaan Umar -raḍiyallāhu 'anhu- dalam hal kesegeraannya menaati perintah Rasulullah ﷺ, baiknya pemahamannya, dan ketinggian sifat waraknya.
التصنيفات
Tauhid Ulūhiyyah