إعدادات العرض
Orang yang membaca Al-Qur`an secara terang-terangan (di depan orang ramai) seperti orang yang bersedekah terang-terangan, sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan pelan (kondisi sepi) seperti orang yang bersedekah sembunyi-sembunyi
Orang yang membaca Al-Qur`an secara terang-terangan (di depan orang ramai) seperti orang yang bersedekah terang-terangan, sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan pelan (kondisi sepi) seperti orang yang bersedekah sembunyi-sembunyi
'Uqbah bin 'Āmir Al-Juhani -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an secara terang-terangan (di depan orang ramai) seperti orang yang bersedekah terang-terangan, sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan pelan (kondisi sepi) seperti orang yang bersedekah sembunyi-sembunyi."
[Sahih] [HR. Abu Daud, Tirmizi, dan Nasa`i]
الترجمة
العربية English မြန်မာ Svenska Čeština ગુજરાતી አማርኛ Yorùbá Nederlands اردو Español ئۇيغۇرچە বাংলা Türkçe Bosanski සිංහල हिन्दी Tiếng Việt Hausa മലയാളം తెలుగు Kiswahili ไทย پښتو অসমীয়া Shqip دری Ελληνικά Български Fulfulde Italiano ಕನ್ನಡ Кыргызча Lietuvių Malagasy Română Kinyarwanda Српски тоҷикӣ O‘zbek नेपाली Kurdî Wolof Moore Soomaali Français Oromoo Tagalog Українська Azərbaycan தமிழ் Deutsch bm ქართული Português mk Magyar ln Русскийالشرح
Nabi ﷺ menjelaskan bahwa orang yang membaca Al-Qur`an secara terang-terangan sama seperti orang yang memberi sedekah dengan terang-terangan, dan orang yang membaca Al-Qur`an dengan disembunyikan, seperti orang yang memberi sedekah secara sembunyi-sembunyi.فوائد الحديث
Menyembunyikan bacaan Al-Qur`an lebih diutamakan sebagaimana keutamaan menyembunyikan sedekah, karena di dalamnya terkandung keikhlasan serta jauh dari sikap ria dan ujub, kecuali jika ada kebutuhan dan maslahat untuk dikeraskan, seperti ketika mengajarkan Al-Qur`an.