إعدادات العرض
Siapa yang menceritakan dariku sebuah hadis yang dinilai dusta, maka dia adalah satu dari orang-orang yang berdusta.
Siapa yang menceritakan dariku sebuah hadis yang dinilai dusta, maka dia adalah satu dari orang-orang yang berdusta.
Samurah bin Jundab dan al-Mugīrah bin Syu'bah -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Siapa yang menceritakan dariku sebuah hadis yang dinilai dusta, maka dia adalah satu dari orang-orang yang berdusta."
[Sahih]
الترجمة
العربية বাংলা Bosanski English Español فارسی Français Русский Tagalog Türkçe اردو 中文 हिन्दी Hausa Kurdî Português සිංහල অসমীয়া Kiswahili Tiếng Việt አማርኛ ગુજરાતી Nederlands پښتو नेपाली ไทย മലയാളം Кыргызча Română Malagasy Svenska Српски తెలుగు ქართული Moore Magyarالشرح
Nabi ﷺ mengabarkan bahwa orang yang meriwayatkan suatu hadis dari beliau, sementara ia mengetahui, mengira, atau kuat dugaannya bahwa hal tersebut adalah kedustaan terhadap beliau ﷺ, maka orang yang meriwayatkan itu ikut menyertai orang yang memulai dalam kedustaan tersebut.فوائد الحديث
1- Memastikan kebenaran dan kesahihan hadis-hadis yang diriwayatkan dari Nabi ﷺ sebelum meriwayatkannya kembali.
2- Label dusta disematkan kepada orang yang menciptakan kedustaan itu dan orang yang menukil dan menyebarkannya ke tengah publik.
3- Haram hukumnya meriwayatkan hadis palsu bagi orang yang mengetahui perihal hadis itu palsu atau kuat dugaannya terhadap hal itu, kecuali kalau bertujuan mengingatkan publik darinya.