إعدادات العرض
1- Jika salah seorang kalian melihat mimpi yang dia sukai, maka itu berasal dari Allah. Sebab itu, hendaklah dia memuji Allah dan menceritakannya. Tetapi, jika dia melihat mimpi selain itu yang dia tidak sukai, maka itu berasal dari setan. Sebab itu hendaklah dia memohon perlindungan (kepada Allah) dari keburukannya dan janganlah dia menceritakannya kepada siapa pun karena tidak akan membahayakannya
2- Mimpi yang baik itu datang dari Allah, sedangkan mimpi yang buruk datang dari setan. Jika salah seorang kalian bermimpi buruk yang ia khawatirkan, hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya dan berlindung dari setan, karena itu tidak akan membahayakannya
3- Tidak ada yang tersisa dari kenabian selain Al-Mubasy-syirāt.
4- Siapa melihatku dalam tidurnya, niscaya ia akan melihatku dalam sadarnya - atau seakan-akan ia melihatku dalam sadarnya - karena setan tidak bisa menyerupaiku.
5- Apabila telah dekat waktunya (kiamat), hampir tidak ada mimpi seorang Mukmin yang dusta. Mimpi seorang Mukmin itu satu dari empat puluh enam bagian kenabian.
6- Di antara dusta yang paling besar adalah seseorang mengaku anak kepada selain bapaknya, atau mengaku bermimpi padahal dia tidak bermimpi, atau berkata atas nama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apa yang tidak beliau ucapkan.
7- Kebohongan yang paling bohong adalah jika seseorang mengaku melihat apa yang tidak dilihat kedua matanya.