إعدادات العرض
1- Apabila kalian memakai pakaian dan apabila kalian berwudu, maka mulailah dengan (organ tubuh) bagian kanan kalian!
2- Kami biasa menyiapkan untuk Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- siwaknya dan air untuk bersuci. Lantas Allah membangunkannya sesuai kehendak-Nya di sebagian malam lalu beliau bersiwak, wudu dan salat.
3- Sekiranya tidak memberatkan umatku, sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudu.
4- Tidak sah salatnya orang yang tidak berwudu, dan tidak ada wudu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah -Ta'āla
5- Dahulu Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- membasuh, atau mandi dengan satu ṣā' hingga lima mud, dan berwudu dengan (air) satu mud.
6- Siapa saja orang muslim yang berwudu dan memperbagus wudunya, kemudian berdiri melaksanakan salat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya kepada-Nya, niscaya wajib baginya surga.
7- Nabi ﷺ berwudu satu kali satu kali
8- Nabi ﷺ berwudu dua kali-dua kali
9- Dahulu di zaman Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kami jarang mendapati makanan seperti itu. Jika kami mendapatinya, kami tidak punya sapu tangan, selain mengusapkan (bekas lemaknya) ke tangan, lengan dan kaki, kemudian kami shalat tanpa (memperbaharui) wudu.
10- Sempurnakan wudu dan sela-selalah antara jari-jemari, serta maksimalkanlah dalam istinsyāq (menghirup air ke dalam hidung) kecuali jika engkau sedang puasa!
11- Aku melihat 'Ammār bin Yāsir berwudu, ia menyela-nyela jenggotnya. Ditanyakan kepadanya -atau ia berkata, maka aku bertanya kepadanya-, "Kenapa engkau menyela-nyela jenggotmu?" Ia menjawab, "Apa yang mencegahku? Sungguh aku melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyela-nyela jenggot beliau."