إعدادات العرض
1- Aku diberi kemenangan dengan rasa gentar (musuh-musuhku), aku diberikan kunci-kunci (perbendaharaan) bumi, aku diberi nama Ahmad, tanah dijadikan suci untukku dan umatku dijadikan sebagai umat yang terbaik.
2- Kita diberi keutamaan dibandingkan seluruh manusia dengan tiga hal: barisan-barisan kita dijadikan seperti barisan-barisan para malaikat, bumi seluruhnya dijadikan masjid untuk kita, dan tanahnya dijadikan alat bersuci bagi kita, jika tidak menemukan air.
3- Aku pernah mandi janabah bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari satu bejana air, tangan kami saling bergantian mengambil air darinya.
4- Cukuplah bagi kamu dengan menyiramkan air ke atas kepalamu sebanyak tiga kali, lalu kamu mengelirkan air ke seluruh tubuhmu, maka kamu sudah bersuci.
5- Aku pernah menuangkan air mandi kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam
6- Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apabila mandi janabat, beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya lalu mengucurkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya. Selanjutnya beliau berwudu seperti wudu untuk salat.
7- Sesungguhnya sperma laki-laki itu kental berwarna putih. Sedangkan sperma wanita itu encer berwarna kuning. Siapa dari keduanya yang dominan atau lebih dahulu, maka dari situlah timbulnya kemiripan anak
8- Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melarang istinja dengan kotoran atau tulang, seraya bersabda, "Keduanya tidak dapat menyucikan."
9- Nabi ﷺ ketika keluar dari kamar kecil senantiasa membaca, "Gufrānaka (Ya Allah, aku memohon ampunan-Mu)
10- Sungguh beliau telah melarang kami menghadap kiblat saat buang air besar atau air kecil, beristinja dengan tangan kanan, beristinja dengan kurang dari tiga batu, dan beristinja dengan kotoran binatang atau tulang.
11- Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjadikan tiga hari tiga malam (jangka waktu mengusap khuf) untuk musafir dan sehari semalam untuk orang yang mukim
12- Tolong carikan aku batu untuk bersuci, dan jangan kamu mengambil tulang dan kotoran hewan.
13- Apabila seseorang menginjak kotoran (najis) dengan kedua khuf (sepatu)nya, maka yang mensucikannya adalah tanah.
14- Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memberi rukhsah kepada musafir selama tiga hari tiga malam dan kepada orang yang bermukim selama sehari semalam
15- Maukah engkau menceritakan padaku tentang sakit Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-?” Ia menjawab, “Ya. Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- merasakan sakit berat. Beliau bertanya, “Apakah orang-orang sudah salat?” Kami menjawab, “Belum. Mereka menunggu Anda.”
16- Sekelompok lelaki Quraisy melewati Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sambil menyeret domba (mati) seperti (menyeret) keledai. Lantas Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda kepada mereka, "Seandainya kalian mengambil kulitnya." Mereka berkata, "Domba ini mati." Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Kulit domba ini dapat disucikan dengan air dan daun akasia."
17- Wadah minum Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pecah (retak), lalu beliau mengambil rantai perak (untuk menambal) tempat yang pecah itu.
18- Sesungguhnya kedua mata adalah tali/simpul (penutup) dubur, apabila kedua mata tidur, maka tali/simpul itu terlepas.
19- Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah terkait binatang yang telah Allah jadikan milikmu? Sesungguhnya ia mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya lapar dan menyusahkannya
20- Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membunuh mereka, mengapa mereka tidak bertanya bila tidak mengetahuinya, karena obat kejahilan adalah bertanya, sesungguhnya cukup baginya bertayamum dan hendaknya dia membalut lukanya dengan kain lalu mengusap bagian atasnya dan membasuh seluruh badannya.
21- Engkau sesuai sunah dan salatmu sah.
22- Debu yang suci adalah wudu bagi seorang muslim, sekalipun ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun, jika engkau telah mendapatkan air maka basuhkanlah ke kulitmu, karena yang demikian itu lebih baik
23- Wahai Rasulullah, bagaimana jika ada laki-laki yang tergesa-gesa meninggalkan istrinya, sementara dia belum keluar sperma, apa yang harus dilakukannya? Rasululllah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjawab, "Sesungguhnya air (mandi besar) itu karena air (sperma yang keluar)."
24- Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menggilir istri-istrinya dengan sekali mandi junub
25- Siapa yang berwudu seperti ini niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
26- Apabila seorang muslim -atau mukmin- berwudu, lalu membasuh wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya setiap dosa akibat pandangan kedua matanya bersamaan dengan air itu -atau bersama tetesan air yang terakhir-