إعدادات العرض
1- Aku meletakan air untuk mandi junub Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Lalu beliau menuangkan (air) dengan tangan kanannya ke tangan kirinya dua kali -atau tiga kali- kemudian membasuh kemaluannya. Setelah itu beliau memukul tanah dengan tangannya
2- Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apabila mandi janabah, beliau mencuci kedua tangannya lalu berwudu seperti wudu untuk salat lalu mandi
3- Barangsiapa mandi di hari Jumat seperti mandi janabah, kemudian berangkat di awal waktu maka seolah-olah ia berkurban unta, dan barangsiapa berangkat di waktu kedua seolah-olah ia berkurban seekor sapi.
4- Barangsiapa di antara kalian mau melaksanakan salat Jumat hendaknya ia mandi.
5- Jika salah seorang di antara kalian menggauli istrinya kemudian hendak mengulanginya lagi, maka hendaklah berwudu di antara keduanya.
6- Siapa berwudu hari Jum'at maka itu baik, dan siapa yang mandi maka itu lebih utama.
7- Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah tidur dalam kondisi junub menyentuh air (sebelumnya).
8- Patut atas seorang muslim agar mandi satu hari di setiap tujuh hari, di dalamnya ia hendaknya membilas rambut dan badannya
9- Aku datang menemui Nabi ﷺ untuk menyatakan Islam, maka beliau memerintahkanku untuk mandi dengan air dan bidara
10- Sesungguhnya Ummu Ḥabībah menderita istihadah selama tujuh tahun. Lantas ia bertanya kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengenai hal itu, maka beliau menyuruhnya untuk mandi.
11- Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian kencing di air yang diam yaitu air yang tidak mengalir lalu mandi darinya!
12- Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- melihat seorang lelaki mengasingkan diri, dia tidak salat bersama orang banyak. Beliau bertanya, “Wahai fulan, apa yang menghalangimu untuk salat bersama orang-orang?” Dia menjawab, "Wahai Rasulullah, aku sedang junub dan tidak ada air (untuk bersuci)." Beliau bersabda, “Pakailah debu (tayamum) karena sesungguhnya itu cukup bagimu.”
13- Aku tadi sedang junub, karena itu aku tidak mau duduk-duduk bersama engkau dalam keadaan tidak suci. Lantas beliau bersabda, "Maha Suci Allah. Sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis."
14- Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran. Apakah wanita wajib mandi janabah jika dia mimpi basah?" Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjawab, "Iya, jika dia melihat air."
15- Aku pernah mencuci (bekas) janabah dari baju Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, lalu beliau keluar hendak salat sedang bekas (bintik-bintik) air masih membekas di baju beliau.
16- Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menuangkan air ke kepalanya tiga kali.
17- Jika seseorang sudah duduk di antara empat cabang seorang wanita lalu dia menggaulinya, maka dia wajib mandi.
18- Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- biasa mandi menggunakan air sisa Maimunah -raḍiyallāhu 'anhā-.
19- Aku pernah mandi janabah bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari satu bejana air, tangan kami saling bergantian mengambil air darinya.
20- Cukuplah bagi kamu dengan menyiramkan air ke atas kepalamu sebanyak tiga kali, lalu kamu mengelirkan air ke seluruh tubuhmu, maka kamu sudah bersuci.
21- Aku pernah menuangkan air mandi kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam
22- Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apabila mandi janabat, beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya lalu mengucurkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya. Selanjutnya beliau berwudu seperti wudu untuk salat.
23- Sesungguhnya sperma laki-laki itu kental berwarna putih. Sedangkan sperma wanita itu encer berwarna kuning. Siapa dari keduanya yang dominan atau lebih dahulu, maka dari situlah timbulnya kemiripan anak
24- Maukah engkau menceritakan padaku tentang sakit Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-?” Ia menjawab, “Ya. Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- merasakan sakit berat. Beliau bertanya, “Apakah orang-orang sudah salat?” Kami menjawab, “Belum. Mereka menunggu Anda.”
25- Wahai Rasulullah, bagaimana jika ada laki-laki yang tergesa-gesa meninggalkan istrinya, sementara dia belum keluar sperma, apa yang harus dilakukannya? Rasululllah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjawab, "Sesungguhnya air (mandi besar) itu karena air (sperma yang keluar)."
26- Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menggilir istri-istrinya dengan sekali mandi junub