Dakwah dan Ḥisbah

Dakwah dan Ḥisbah

18- "Menjelang Abu Ṭālib wafat, Rasulullah ﷺ datang menjenguknya dan beliau mendapati Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah bin Al-Mugīrah ada di sisinya. Beliau berkata, @"Wahai pamanku! Ucapkanlah, 'Lā ilāha illallāh'; sebuah kalimat yang dapat aku gunakan untuk membelamu di sisi Allah."* Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah berkata, "Apakah kamu membenci agama Abdul Muṭṭalib?" Rasulullah ﷺ terus mengajaknya mengucapkan itu, dan kedua orang tersebut juga mengulangi kata itu kepadanya. Hingga Abu Ṭālib berkata di akhir ucapannya kepada mereka, "Tetap di atas agama Abdul Muṭṭalib." Dia enggan mengucapkan "lā ilāha illallāh". Rasulullah ﷺ bersabda, "Demi Allah, sungguh aku akan memohon ampunan untukmu selama aku tidak dilarang memintanya untukmu." Maka Allah menurunkan, "Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman untuk memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik." [QS. At-Taubah: 113] Allah juga menurunkan ayat tentang Abu Ṭālib, yaitu Allah berfirman kepada Rasulullah ﷺ, "Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki." [QS. Al-Qaṣaṣ: 56]."

41- "Ketika kami sedang duduk bersama Nabi ﷺ di masjid, datang seorang laki-laki dengan mengendarai unta lalu menderumkannya di masjid, kemudian mengikatnya lantas ia berkata, "Siapa di antara kalian yang bernama Muhammad?" Saat itu Nabi ﷺ duduk bersandar di tengah para sahabat. Kami berkata, "Ini, laki-laki putih yang bersandar." Laki-laki itu berkata, "Wahai anak Abdul Muṭṭalib!" Nabi ﷺ bersabda, "Silakan, aku mendengarmu." Laki-laki itu berkata kepada Nabi ﷺ, "Sungguh aku akan bertanya kepadamu, suatu pertanyaan yang terasa berat bagimu, maka janganlah kaumarah kepadaku." Nabi ﷺ bersabda, "Bertanyalah semaumu." Laki-laki itu berkata, "Aku bertanya dengan menyebut Tuhanmu yang juga merupakan Tuhan orang-orang sebelummu, apakah Allah mengutusmu kepada semua manusia?" Nabi ﷺ bersabda, "Demi Allah, iya." Laki-laki itu kembali bertanya, "Aku bertanya kepadamu dengan menyebut nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu agar kami menunaikan salat lima waktu dalam sehari semalam?" Beliau menjawab, "Demi Allah, iya." Laki-laki itu kembali bertanya, "Aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu agar kami berpuasa satu bulan penuh dalam setahun?" Beliau menjawab, "Demi Allah, iya." Laki-laki itu kembali bertanya, "Aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu untuk mengambil zakat dari orang-orang yang kaya di antara kami lalu memberikannya kepada orang-orang miskin di antara kami?", Nabi ﷺ berkata, "Demi Allah, iya." Laki-laki itu berkata, "Aku beriman kepada apa yang kaubawa, aku adalah utusan dari kaumku. @Aku adalah Ḍimām bin Ṡa'labah dari Bani Sa'ad bin Bakar."